Langsung ke konten utama

RUMBA KATO

                                         

RUMAH BACA KAmpuang TObiang atau disingkat dengan nama RUMBA KATO
ini, berlokasi di Padang Bonai Jorong Guguak Nunang Nagari Sungai Talang kecamatan Guguak kabupaten Lima Puluh Kota . Terinspirasi dari Ruang Baca Tanah Ombak Purus Padang. Romi mengajak ni Bet, kakak sulungnya,  yang sudah sejak lama ingin mendirikan Rumah Baca. Begitu juga ponakannya Aisyah Hafidzoh, yang suka pakai "banget" membaca, seorang  homeschooler berusia 14 tahun yang ternobat menjadi Manager Rumah Baca KaTo.Sesuai dengan keinginannya yang terungkap ditulisannya di kampuangtobiang.blogspot.co.id/2016/08/house-of-books.html?m=1

Gayung sudah bersambut terkumpul personil yang punya perhatian besar dengan dunia literasi, begitu pula dengan bang KaWe, ketika keinginan mendirikan Rumah Baca diutarakan kepada beliau, luar biasa! beliau mendukung penuh dan semakin membakar semangat kami.
Maka tanggal 8 $eptember 2016 dilaunching lah Rumah Baca & Rumah Kreatif KAmpuang  TObiang, berbarengan dengan Milad Rumah Tahfidz Kampuang Tobiang yang pertama.

Kampuang Tobiang nama dipilih karena kami ingin membangun sebuah "sistem" dimulai dari "Rumah Rumah" yang kami dirikan. Berharap  bisa merealisasikan visi " Membangun peradaban Qur'ani dalam sistem yang Islami ".
Subhanallah wal hamdulillah respon dan sambutan masyarakat pantas mendapat acungan jempol. Terbukti untuk perhelatan kegiatan launching Rumah Baca dan Rumah Kreatif, ibu ibu bersemangat goro memasak bersama. Bahan bahannya juga sumbangan dan patungan bersama, seperti ayam, cabe, bawang, beras dst. Makan bajamba puncaknya.


Demikian juga anak anak, sangat antusias menyambut kehadiran rumah baca ini. Ternyata bukan anak anaklah yang malas dan tidak mau membaca, akan tetapi mereka tidak membaca lebih disebabkan karena ketiadaan wahana dan buku buku yang akan dibaca. Terbukti ,walau baru sedikit buku buku yang tersedia si rumah baca kampuang tobiang tidak menyurutkan semangat anak anak untuk membaca dan terlibat dalam berbagai kegiatan yang digelar.

Adapun kegiatan literasi yang diadakan antara lain kegiatan membaca itu sendiri, setiap hari Senin sampai kamis, setelah kegiatan tahfidz qur'an. Kegiatan terpimpin setiap hari  Sabtu  dan Minggu seperti English Club di coach oleh Aisyah Hafidzoh, serta ada permainan anak nagari, cycling, hiking,dan outbound. Selanjutnya "coming soon", kegiatan menulis dan pelatihan menulis, berpuisi, menulis puisi, teater, kaligrafi, science club, sport dst.

Ketersediaan buku buku yang masih seuprit memang menjadi kendala saat ini, tapi itu tidaklah sebanding dengan semangat kami dan antusias anak anak, dan masyarakat umumnya. Kami yakin banyak tangan tangan dermawan yang siap berbagi demi memajukan anak nagari agar melek literasi. Dan itu sudah kami buktikan di lapangan belum setahun jagung rumah baca Kampuang Tobiang ini donasi sudah berdatangan,alhamdulillah.

Kami berharap kehadiran Rumah Baca Kampuang Tobiang ini akan  semakin meningkatkan budaya literasi masyarakat sekitar khususnya dan di Sumbar umumnya. Semoga pemerintah juga mendukung dan menfasilitasi usaha melek literasi ini.

~~~~Betty sang peniti Barokah~~~~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMAH-RUMAH KAMPUANG TOBIANG (KATO)

Khairukum anfa'uhum linnas (Hadist) sebaik-baik kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat  kepada orang lain  LATAR BELAKANG Semangat berbagi dan melayani demi bisa memberikan manfaat buat banyak orang memicu kami untuk membangun Kampuang Tobiang. Kampuang Tobiang nama yang kami pilih karena lokasinya memang dekat dengan tebing. Dibawahnya terhampar areal persawahan yang dibelah sebuah sungai, dan berlatar gunung Bungsu nan menjulang. Termasuk wilayah Padang Bonai Jorong Guguak Nunang Nagari Sungai Talang kecamatan Guguak Lima Puluh Kota. Kampuang Tobiang terdiri dari "Rumah-Rumah" yang satu persatu kami dirikan secara bertahap. Rumah Tahsin dan Rumah Tahfidz didirikan tanggal 8 September 2015. Bertepatan dengan milad setahun Rumah Tahsin dan Rumah Tahfidz, maka dilaunching pula Rumah Baca dan Rumah Kreatif.   Selanjutnya kami ingin mendirikan juga Rumah Pohon dan Rumah Sehat. Semoga Allah Ta'ala mudahkan untuk bisa mewujudkannya. VISI DAN

SUTRADARA

SUTRADARA Oscar Oxs , sutradara short movie berjudul "Olang-olang" adalah seorang pemuda putus sekolah. Sama sekali tidak mempunyai latar belakang film. Then, Oscar ikut workshop vidiography di KATO. Menyelesaikan tantangan membuat vidio pendek . Kemudian berlanjut Fokus Group Discussion secara intensif. Berlanjut dengan menerima Tantangan Mc omi untuk ikut Pemeran foto di KATO ART LAB.  Ternyata berkembang menjadi keinginan bikin naskah. Belajar mulai dari awal, betul betul dari km 0,  tidak bisa mengetik bagai. Namun ternyata berkembang menjadi sebuah film. Masyaallah. Inilah X-tra miles.  Ide film Olang-olangnya berawal dari kegelisahan hati para orang tua, dimana, anak-anak sibuk dengan gadget, malas sholat dan mengaji serta telah meninggalkan permainan anak nagari. Penasaran? Kuy tonton filmnya, then petik hikmahnya 😍 Hafis Rafi Insani sutradara film Luak Tapian. Merupakan fresh graduate dari jurusan Antropologi Unand Padang. Memulai perualangannya dengan bertemu orang-