Langsung ke konten utama

House of Books

Cr: Google

Rumah baca ituuu emang udah impian dari kecil, habis nonton Beauty and Beast, liat perpustakaannya bener-bener bikin 'nganga' sampe patah rahang kuyy! kayak gini nih penampakannya :

Ngilerrrr, I'm gonna spend half of my life there 

Sampai akhirnya dapat lokasi di atas tebing, dekat sungai, dekat sawah lebih tepatnya dekat kebun Atuk n Nenekku, Padang Bonei. (Wooo, kebayang gimana baca di tengah-tengah hijau-hijauan, di atas tebing, dengan kedamaian, gada bising suara kendaraan kaya di rumahku :p)

Padang Bonei adalah daerah pertanian dan peternakan. 
 Sebagian besar ortu di sana sibuk bekerja sebagai petani & peternak
 Anak-anak bebas bermain tanpa pengawasan orang tua, nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, sibuk dengan gadget A.K.A TIDAK AKRAB DENGAN BUKU.
 Sebagian besar anak sudah mandiri secara finansial but, A.K.A TIDAK AKRAB DENGAN BUKU, oh come on book is paradise fren
 Bahasa anak-anak di Padang Bonei kadang bikin kita merinding deh, kata-kata kasar ang kau, carut marut, segala binatang disebut, itu adalah bahasa pergaulan sehari-hari.
 Ada juga lho anak-anak yang sudah asyik ngelem, sereem kan?

Moreover, padahal

With book you can explore the world

With book you get a lot of knowledge

Berfantasi melewati ruang dan waktu tanpa batas, keren kan?

Nggak tergantung gadget (kan parah yang bikin status 'I can't life with no paket internet'

Yang jelas membaca itu disuruh  Allah dalam Al Qur'an ye kan? Itu tu dalam wahyu yang diturunkan Allah pertama kali adalah perintah membaca, bukan?

So, aku berharap dengan kehadiran Rumah Baca di Padang Bonei, perubahan menjadi lebih baik bisa terwujud,,,,,(ce ila ngareep, moga terkabul, amiin... bantu aminkan dong!)

Kalo ada yang cinta buku seperti aku (he he kepedean) dan mau berbagi yuuuk sharing and send your books to 


~~~~~~~~~~~~~~

Aisyah the Book Lovers
Direktur Eksekutif Rumah Baca Padang Bonei

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMUNIKASI

Pertemuan ke-3  A Home Team Intermediate Training adalah tentang Komunikasi. Disajikan Pak Dodik dengan Game Matematika, hehe.  Bermain dengan bangun geometri. Disampaikan oleh salah seorang teman kita, dengan bahasa lalu kita menggambarkanya. Huaa belibet banget deh. Seruu..jadi teruji komunikasinya kayak gimana. Nah, sekarang tantangan ke-3  adalah membuat sebanyak banyaknya game tentang komunikasi, yeah... Game 1, Pesan Berantai Game ini sudah kami praktekkan dalam keluarga. Berhasil. Karena ya, jumlah peserta tidak banyak.  Peserta yang satu membisikkan kalimat ke peserta yang lain. Terus peserta terakhir mengucapkannya dengan suara lantang.  Game 2, Tebak Gaya 1. Peserta berbaris berbanjar perkelompok.  2. Dua orang berdiri berhadapan. 3. Yang lainnya tak boleh melihat , (menghadap kebelakang) 4. Peserta satu menirukan sebuah gaya 5. Lalu lanjut ke peserta dua, ketiga dst. 6. Peserta terakhir menyebutkan gaya apa itu. #AHT #intermediatetraining #tantangan3

RUMAH-RUMAH KAMPUANG TOBIANG (KATO)

Khairukum anfa'uhum linnas (Hadist) sebaik-baik kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat  kepada orang lain  LATAR BELAKANG Semangat berbagi dan melayani demi bisa memberikan manfaat buat banyak orang memicu kami untuk membangun Kampuang Tobiang. Kampuang Tobiang nama yang kami pilih karena lokasinya memang dekat dengan tebing. Dibawahnya terhampar areal persawahan yang dibelah sebuah sungai, dan berlatar gunung Bungsu nan menjulang. Termasuk wilayah Padang Bonai Jorong Guguak Nunang Nagari Sungai Talang kecamatan Guguak Lima Puluh Kota. Kampuang Tobiang terdiri dari "Rumah-Rumah" yang satu persatu kami dirikan secara bertahap. Rumah Tahsin dan Rumah Tahfidz didirikan tanggal 8 September 2015. Bertepatan dengan milad setahun Rumah Tahsin dan Rumah Tahfidz, maka dilaunching pula Rumah Baca dan Rumah Kreatif.   Selanjutnya kami ingin mendirikan juga Rumah Pohon dan Rumah Sehat. Semoga Allah Ta'ala mudahkan untuk bisa mewujudkannya. VISI DAN